Expression of C@ndy...

Expression of C@ndy...
Hanya semangkuk penuh ekspresi gula-gula yang tampak manis................Coba tuangkan dalam kata tuk resapi hati............. This is just a story inspired by a true story of a friend..............Just read it and sink in with your heart............ Expression of Candy...........It's just a real taste of candy.........Making love out of nothing at all...

Kamis, 30 Juli 2020

terasin(g)kan...

Akal sehatku hampir saja hilang karna memikirkan orang sepertimu. Ingin memonopoli semua yg aku punya seolah aku tak berhak. Sesekali mungkin aku memaklumi. Sayangnya aku tak cukup sabar untuk seperti ini setiap saat. Aku muak dengan keserakahanmu yg tak pernah bisa tahu diri. Menghargai bahwa aku juga punya perasaan yg tak ingin selalu diabaikan. Padahal itu milikku, bukan dia. Kalau ia yg dibegitukan, merajuk. Lantas kalau aku, harus selalu mengerti dan mengikuti semua kemauannya. Aku punya nafas dan rasa. Aku bukan benda mati. Percuma saja crita sana sini, berharap semua orang dengar dan tahu kalau aku begitu disayang, bahkan satu2nya katanya. Nyatanya, itu hanya untuk pemanis bibir biar citranya sempurna dimata orang. Aku sangat ingin membahagiakannya dengan apa yg aku punya walau aku hanya begini saja. Tapi aku tak tahu, mengapa tak pernah ia merasa cukup dengan semua yg aku berikan untuknya. Seolah tak terlihat, tertutup oleh yg lainnya. Seolah aku tak pernah berarti apa apa. Tuhan, aku lelah. Berusaha menyenangkan hati orang2 yg bahkan tak pernah memikirkan aku. Haruskah aku terus menggarami lautan yg tak pernah menghiraukanku?

Sabtu, 25 Juli 2020

serius? bukan panas2 tai ayam...

Aku tidak mendapat apa yg seharusnya menjadi hakku. Tpi dipaksa mengerti dan memahami, menerima dengan legowo setiap saat. Aku capek. Aku ingin digandeng seorang gentleman yg dewasa dan cakap. Bukan seperti itik dan gembalanya. Aku partner, tak ingin diperbudak bak pengikut yg hanya bisa membuntut memegang kaki baju. Bukankah demikian seharusnya. Melangkah dan melenggang bersama. Tentu saja kau yg harus memimpin, karna aku tak cukup berani seolah aku cakap. Aku hanya ingin begitu. Aku memang ingin dipimpin tapi tetap disampingku. Kau boleh didepan tapi jangan injak aku. Aku tak butuh terlihat, tapi hargailah aku. Walau aku tak selalu denganmu,  ingatlah aku seolah keberadanku selalu hadir. Dengan demikian aku merasa kau menganggapku ada dan layak dihargai bahkan diperhitungkan. Bukan hanya sekedar tambal butuh yg tak perlu dihargai. Serius bukan panas2 tai ayam.

Rabu, 15 Juli 2020

soulmate...

Aku mungkin tidak terlihat, karna memang demikianlah inginku. Tapi ketahuilah aku lebih dari bisa, lebih dari mungkin, jauh dari mustahil bagi orang yg tak tahu diuntung sepertimu. Aku akan selalu disini selama kau mengingatku disampingmu. Andai kau melupakanku dari jalanmu, aku kan menuntunmu ke tubir. Jadikanku batu loncatanmu, tapi hendaklah kau tidak lupa diri karenanya. Aku bukan hendak berpamrih, tapi bukankah demikian harusnya?